Jumat, 16 November 2012

Children Learn What They Live

Anak belajar dari apa yang mereka alami. Kurang lebihnya seperti itu. Berikut ini adalah ungkapan bijak yang dibuat oleh Dorothy Law Nolte, Ph.D. dalam tulisannya Children Learn What They Live di tahun 1972, saya tampilkan dalam versi bahasa Inggris dan versi terjemahan bahasa Indonesia.

children learn what they live


Versi Aslinya:

  • If children live with criticism, they learn to condemn.
  • If children live with hostility, they learn to fight.
  • If children live with fear, they learn to be apprehensive.
  • If children live with pity, they learn to feel sorry for themselves.
  • If children live with ridicule, they learn to feel shy.
  • If children live with jealousy, they learn to feel envy.
  • If children live with shame, they learn to feel guilty.
  • If children live with encouragement, they learn confidence.
  • If children live with tolerance, they learn patience.
  • If children live with praise, they learn appreciation.
  • If children live with acceptance, they learn to love.
  • If children live with approval, they learn to like themselves.
  • If children live with recognition, they learn it is good to have a goal.
  • If children live with sharing, they learn generosity.
  • If children live with honesty, they learn truthfulness.
  • If children live with fairness, they learn justice.
  • If children live with kindness and consideration, they learn respect.
  • If children live with security, they learn to have faith in themselves and in those about them.
  • If children live with friendliness, they learn the world is a nice place in which to live.
children learn what they live


Versi Terjemahannya:
  • Jika anak dibesarkan dengan kritik, mereka belajar untuk mengumpat.
  • Jika anak dibesarkan dengan permusuhan/kekerasan, mereka belajar untuk melawan.
  • Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, mereka belajar menjadi prihatin.
  • Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri.
  • Jika anak dibesarkan dengan ejekan, mereka belajar untuk merasa malu.
  • Jika anak dibesarkan dengan kecemburuan, mereka belajar untuk merasa iri.
  • Jika anak dibesarkan dengan rasa malu, mereka belajar untuk merasa bersalah.
  • Jika anak dibesarkan dengan dorongan, mereka belajar percaya diri.
  • Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri/sabar.
  • Jika anak dibesarkan dengan pujian/disemangati, mereka belajar apresiasi/menghargai.
  • Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, mereka belajar untuk mencintai.
  • Jika anak dibesarkan dengan persetujuan, mereka belajar untuk menyukai diri mereka sendiri.
  • Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, mereka belajar itu baik untuk memiliki tujuan.
  • Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan.
  • Jika anak dibesarkan dengan kejujuran, mereka belajar kebenaran.
  • Jika anak dibesarkan dengan fairness/keadilan, mereka belajar justice/keadilan.
  • Jika anak dibesarkan dengan kebaikan dan pertimbangan, mereka belajar menghargai.
  • Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, mereka belajar untuk percaya diri.
  • Jika anak dibesarkan dengan keramahan, mereka belajar bahwa dunia adalah tempat yang bagus untuk hidup.

children learn what they live


Sumber asli: empowermentresources
Terjemahan oleh Google Translate, dengan penyesuaian.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Maestro Intermezzo by Agus Supriyanto © 2008-2010.