Tumbuh Kembang Bayi dari 0 bulan hingga 36 bulan (batita). Semoga bermafaat bagi para orang tua dalam memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan buah hatinya.
Bulan ke-0
Ketika bayi baru lahir, menangis merupakan respons alami bayi karena menyesuaikan terhadap lingkungannya yang baru.
Pada wajah dan mata si kecil kemungkinan akan terlihat sedikit bengkak saat jam-jam pertama. Si kecil pun memiliki sejumlah refleks 'primitif', termasuk mengisap, menggenggam dan mencari puting.
Bulan ke-1
Saat berumur sebulan, si kecil akan sangat suka tidur. Namun, ia memerlukan beberapa waktu sebelum dapat membedakan pagi dan malam. Sebab, pigmen mata bayi belum berkembang sempurna dan warnanya akan berubah perlahan pada minggu dan bulan-bulan mendatang. Bayi juga menangis jika merasa lapar. Ia juga secara naluri menggenggam jemari Ibunya. Bayi akan kembali ke berat lahirnya saat berumur 10 hari. Berat badannya kemudian akan bertambah secara rutin, jadi ia akan berubah dengan cepat.
Bulan ke-2
Si kecil sudah dapat melihat lebih jauh dan tidak lama lagi ia akan mulai mencoba meraih benda yang ada di dekatnya. Jika ia melihat ibunya pasti ia akan tidak bisa diam dan menggeliat kesenangan. Ketika ia mulai mengenal tangannya, maka ia akan memasukkan tangannya ke dalam mulut.
Bulan ke-3
Bayi mulai memerhatikan dan mendengar suara Ibunya dengan girang melalui ikatan batin. Bayi juga sudah mampu menggenggam mainan walau sebentar. Dalam tahap ini, gerakan si kecil akan mulai lebih disengaja dan ia bahkan mungkin akan mulai berguling dari punggung ke sisinya dan mulai dapat mengendalikan kepalanya seiring menguatnya otot lehernya.
Bulan ke-4
Pada usia ini si kecil mulai sering belajar bermainan dan 'mengobrol' dengan orangtuanya. Saat mengenal kedua kakinya, bayi akan memegang dan menghisap kedua kakinya sehingga membuatnya gembira bermain sendiri.
Selain itu si kecil sangat suka belajar soal tekstur dengan mengeksplorasi suatu barang menggunakan mulutnya, bukan tangannya. Setelah tiga bulan, si kecil akan tidur lebih lama pada malam hari dan berkurang pada siang hari.
Bulan ke-5
Bulan kelima ini si kecil akan mulai menghabiskan botolnya dengan cepat sekali jika ia sedang lapar. Secara sosial si buah hati peduli dengan sekelilingnya dan mulai lebih berinteraksi dengan cara mengeluarkan suara dan tawanya.
Si kecil akan tertarik melihat benda kecil dan mencoba meraihnya. Ia juga merespons permainan seperti cilukba dengan kegirangan. Perkembangan fisik yang terjadi pada bulan kelima yaitu si kecil dapat mengangkat kepala sejajar badannya saat memegang tangannya dan menariknya ke posisi duduk.
Bulan ke-6
Si kecil mulai menginisiasi interaksi sosial. Ia akan melambaikan tangannya untuk minta digendong dan tersenyum jika melihat Ibunya. Masa ini adalah masa serba pertama bagi buah hati. Ia sudah mampu duduk tanpa dibantu, merangkak, bahkan mungkin berdiri dengan berpegangan.
Saat si mungil dibaringkan telentang, ia akan mulai mengangkat kepala dan bahunya. Saat dibaringkan tengkurap, ia akan menarik lututnya ke atas, atau menggunakan tangannya untuk mengangkat badan atasnya.
Bulan ke-7
Saat ini si mungil sudah mulai merasakan enaknya makanan padat karena sudah memperlihatkan gigi pertamanya. Ia juga sudah bisa memegang dua benda sekaligus. Emosi secara keseluruhan juga akan muncul, menjadi sangat lengket dengan sang ibu dan akan menangis jika ia tidak menemukan Ibunya di sampingnya.
Pada bulan ketujuh ini buah hati akan mengulang suku kata konsonan seperti 'bababa' dan meniup dengan mulut mencibir. Senang pada situasi sosial dengan ditandai melonjak-lonjak kegirangan bila tahu saatnya untuk bermain.
Bulan ke-8
Pada umur delapan bulan, si kecil sudah pandai meniru suara sang ibu dan mulai mengerti nada bicara ibunya dan mungkin akan menangis jika sang ibu marah. Perkembangan motorik yang terjadi pada usia ini ditandai oleh si kecil yang dapat melepas sesuatu dengan sengaja dan dapat memungut benda yang lebih kecil.
Si kecil juga dapat mengingat kejadian yang baru terjadi. Dan secara emosional ia akan menangis karena tidak sabar.
Bulan ke-9
Bayi seusia ini sangat senang mengacak-ngacak untuk mencari mainan dan mengeksplorasinya. Saat giginya mulai tumbuh ia sangat suka sekali menggigit mainan yang keras.
Si kecil juga sudah dapat menikmati segala jenis musik, mulai dari krecekan buatan sendiri hingga nyanyian sang ibu.
Bulan ke-10
Dalam mengembangkan kemampuan menggenggam, mainan menjadi sangat penting untuk menstimulasi otak si kecil. Permainan fisik seperti mengelitik membuat si kecil ketagihan dan berteriak kegirangan.
Beberapa bayi mampu melangkah untuk pertama kalinya sebelum berusia satu tahun, tapi banyak juga yang baru mulai berjalan lama sesudahnya.
Bulan ke-11
Pada masa ini si kecil mulai memperhalus gerakan tangannya. Ia akan mulai menunjuk dan tidak lagi meraup dengan seluruh tangannya, tetapi akan menggunakan jempol dan telunjuknya untuk menjepit.
Si kecil sangat suka mendorong mainannya begitu ia bisa merambat, ia juga akan mulai berputar dan menoleh saat ibunya memanggil namanya.
Bulan ke-12.
Pada ulang tahun pertamanya, ia sudah bisa berdiri sendiri tanpa berpegangan. Pandai menggunakan peralatan seperti sikat gigi, sisir dan memegang botol.
Si buah hati mulai menunjuk sesuatu dengan jari telunjuknya. Bahkan, si kecil juga meniru gerakan seperti menepuk tangan. Salah satu kemampuan sosialnya yang baru ialah melambaikan tangan selamat tinggal.
Bulan ke-13
Pada usia 13 bulan si kecil memerlukan ruang gerak dengan cara bermain di taman atau di kebun kapan pun memungkinkan. Si kecil mulai mencoba kata-kata pertamanya ditambah beberapa kata yang ia kenali.
Ia juga tahu bagaimana cara memenuhi keinginannya. Ketika ia ingin turun ia akan menunjuk ke bawah, ketika ingin bermain ia akan menunjuk benda-benda yang ia kenal.
Bulan ke-14
Di kisaran usia ini batita mampu merespons melalui ocehan yang berisi semua nuansa pertanyaan, perintah, infleksi, dan irama sebagaimana laiknya percakapan. Memakan makanan dengan penuh kegembiraan dan terampil dalam menggunakan sendok.
Kemampuan motorik yang ada pada usia ini adalah batita sudah bisa berdiri sendiri dan membungkuk kemudian berdiri kembali. Hal hebat lainnya batita sudah mencoba-coba memanjat, menaiki sofa, dan menuruni anak tangga.
Ia sudah pandai merangkai beberapa kata dan belajar lebih banyak setiap harinya. Ia juga memiliki ide atau inisiatif tentang apa yang ia inginkan dan berupaya gigih untuk mencapainya.
Bulan ke-15
Batita mulai berjalan sendiri dengan cukup baik dan mungkin sudah bisa berjalan mundur. Berjongkok untuk mengamati sesuatu yang menarik perhatian di lantai.
Pada usia ini, anak mungkin akan senang bila diajak bermain game dengan Anda, seperti menunjuk bagian tubuh atau gambar saat ia ditanya.
Dalam mengembangkan kepribadiannya ia cenderung fleksibel dan beradaptasi dengan mudah terhadap perubahan dan lingkungannya. Ia semakin pandai menggunakan sendok atau garpu dan juga sudah bisa melepas kaus kaki yang ia kenakan.
Bulan ke-16
Pada usia 16 bulan anak memiliki hasrat untuk menulis dan membuat garis dengan menggunakan pensil warna. Selain itu ia pun senang membantu ibunya untuk menyelesaikan pekerjaan rumah.
Perkembangan si kecil sangatlah pesat, ia sudah mulai bisa berlari-lari dan tertarik untuk naik turun tangga tanpa bantuan. Menjelajah dan mencari tahu segala sesuatu sebelum melakukannya seperti membuka bungkusan kado, mencuci tangan dan duduk di kursi.
Bulan ke-17
Pada usia 17 bulan batita sudah mampu mengucapkan kelompok kata dan cepat menangkap kata-kata baru. Selain memahami kalimat yang terdiri dari beberapa kata, anak sudah dapat mengembangkan komunikasi dengan menggunakan gerakan tubuh, tangisan, atau mimik wajah.
Ia memilih permainan interaktif sebagai favoritnya, ia sangat suka bermain peran dan ingin menjadi seperti Ayah atau Ibunya. Karena sudah lancar berjalan ia senang menarik mainan untuk menemaninya berjalan.
Pada usia ini batita kerap pilih-pilih makanan dan hanya mau makanan tertentu saja. Pada umumnya jika sang anak memiliki kemampuan baru biasanya akan mengalami kesulitan tidur siang karena ia sedang bersemangat untuk mencoba kemampuan barunya itu terus-menerus.
Bulan ke-18
Sekitar usia 18 bulan, banyak batita sudah mampu makan sendiri menggunakan sendok dan garpu khusus anak-anak. Namun, batita sudah bisa menolak makanan yang tidak ia sukai.
Pada perkembangan kepribadiannya, si kecil suka mencari perhatian dan senang mengulang tingkah laku yang mendapatkan respons, akan tetapi ia mudah marah dan frustasi jika kelelahan.
Si kecil juga sudah pandai dalam memilih mainan, ia jadi lebih suka telepon selular sungguhan daripada telepon mainannya.
Bulan ke-19
Batita semakin berkeinginan kuat untuk melakukan segala sesuatu sendiri dan mulai terikat pada benda miliknya. Ia semakin terampil berjalan, naik turun tangga, dan bahkan mulai berlari.
Batita sudah mulai paham ketika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan ide orang dewasa. Meskipun begitu, ia sangat suka dilibatkan dalam tugas sehari-hari.
Bulan ke-20
Pada usia 20 bulan batita mencoba menendang atau melempar bola. Pada usia ini perilaku anak lebih agresif, ia bisa saja memukul, mendorong, menggigit, atau menarik. Dalam hal ini orangtuajangan beraksi berlebihan terhadap perilaku anaknya. Jelaskanlah dengan tenang dan sabar bahwa tindakan tersebut tidak baik.
Si kecil sudah mampu melepas bajunya sendiri dengan sedikit pertolongan dari sang ibu. Kemampuan lainnya si kecil sudah mampu minum dari cangkir terbuka dengan hanya sedikit tumpah. Selain itu anak sudah mampu menggabungkan dua kata atau lebih kata untuk membentuk frasa.
Bulan ke-21
Perkembangan motorik pada usia 21 bulan berkembang sejalan dengan kematangan saraf dan otot anak. Sehingga, setiap gerakan sederhana merupakan hasil pola interaksi yang kompleks. Dengan perkembangan ini ia sangat tertarik untuk menata ulang perabotan yang ada di dalam rumah dan bersedia membantu pekerjaan rumah tangga.
Batita mulai mengambil inisiatif dalam bermain, ia dapat memungut benda kecil atau mainan favoritnya dengan ibu jari atau jari telunjuknya. Dan sangat senang memainkan alat musik yang sederhana. Bahkan pada usia ini, ia bisa mengenakan pakaian sendiri, mencuci serta mengeringkan tangannya sendiri.
Batita sudah tidak lagi menggunakan popok dan sudah paham kapan ia ingin pergi ke toilet bila akan buang air kecil atau buang air besar.
Bulan ke-22
Menginjak 22 bulan batita mulai memiliki ide yang sangat cerdas tentang apa yang ingin ia capai, seperti menggelindingkan bola ke arah sasaran, mendorong mobil-mobilnya ke jalan secara bersamaan.
Batita senang memanjat, melompat, dan berlari. Dan berusaha melindungi dirinya dari bahaya.
Saat ini permainnya berkembang dari cilukba ke petak umpet. Sebab, ia ingin seseorang menemukannya meski tempat persembunyiannya tidak terlalu tersembunyi.
Bulan ke-23
Pada usia 23 bulan, ia mulai senang memerintah, misalnya berkata 'cerita sekarang', 'jangan ngomong papa', atau 'stop'. Di usia ini perbendaharaan kata batita berkembang dengan sangat cepat. Berbicara dengan baik, menggunakan beberapa kata.
Pada bulan ini anak Anda sudah jago bersenandung atau bernyanyi. Ia mungkin sudah mulai mencoba menggambar lingkaran dan membuat garis. Selain itu ia juga sudah pandai menyalakan televisi serta memainkan remote dan belajar mengupas pisang.
Ia mungkin suka meniru bagaimana kakak atau saudaranya yang lebih tua menggiring bola dan mengikuti anak-anak lainnya bermain.
Bulan ke-24
Pada akhir tahun keduanya ia mulai bisa berinteraksi dan cenderung bermain berdampingan dengan anak-anak. Tetapi jika Anda menjumpai batita Anda bersikap posesif terhadap mainannya ini suatu kewajaran dan bukan bentuk kenakalannya.
Masa-masa ini banyak batita belajar berbagi ketika diberi waktu, dorongan, dan pujian. Ia memiliki kemampuan untuk menggunakan simbol berupa kata-kata, gambaran atau aksi yang mewakili sesuatu.
Daya ingatnya pun akan meningkat sehingga hal ini mendorongnya untuk melancarkan kemampuan bahasanya dan belajar kata-kata baru lebih cepat.
Kebiasaannya mengompol sudah mulai berkurang, sebab batita mulai berlatih menggunakan pispot untuk bisa buang air di situ.
Bulan ke-25 sampai 26
Pada usia ini si kecil sudah dapat berjalan dengan baik. Bahkan langkahnya sudah lebih banyak dengan penguasaan tumit dan kaki laiknya orang dewasa. Ia juga semakin jago dalam melompat, melempar bola, menyikat gigi tanpa bantuan, dan mencuci serta mengeringkan tangan.
Sekarang si kecil belajar untuk membuat kalimat. Menggunakan kurang lebih 50 kata tunggal membentuk beberapa kalimat sederhana. Dan dapat mengikuti perintah seperti, “Tolong ambilkan sepatumu di rak”.
Setelah ulang tahunnya yang kedua, proporsi tubuhnya akan semakin tumbuh. Cobalah untuk memberikan kesempatan si kecil untuk bermain di luar, karena dengan bergerak akan membantunya membangun kekuatan dan meningkatkan koordinasi antar anggota tubuh.
Saat ini kebutuhan tidur si anak juga berkurang, setidaknya ia membutuhkan waktu tidur antara 9 hingga 13 jam dalam sehari.
Bulan ke-27 sampai 28
Pada perkembangan fisiknya si kecil sudah bisa menggunakan benda-benda kecil sebagai objek mainannya dengan mudah. Ia dapat membentuk sebuah bangunan dari tumpukan kubus, membuka lembar halaman buku, dan memegang cangkir dengan satu tangan.
Si kecil secara perlahan mengembangkan kemampuan untuk mengendalikan tindakannya. Akan tetapi pada usia ini ia masih rentan terhadap perilaku yang negatif seperti mendorong, berteriak dan mengamuk. Sebaiknya Anda mengingatkannya dengan cara-cara yang positif, karena dengan upaya membangun komunikasi pada anak akan mendapatkan hasil yang baik ketimbang perlakuan fisik.
Bulan ke-29 sampai 30
Saat ini batita sudah dapat menunjuk sekitar enam bagian tubuhnya ketika diminta. Dengan melihat gambar dengan mudah ia dapat menyebut dengan benar nama dua benda atau lebih. Ia juga bisa menyeimbangkan tubuhnya dengan bertumpu pada satu kaki selama beberapa detik.
Pada periode ini, anak sedang membangun dan memperluas kemampuan verbalnya terhadap apa yang ia katakan. Misalnya, jika ia mengatakan “Mobil pergi”, maka Anda membantu mengembangkan dengan berkata “Ya, mobil merah itu akan melaju dengan cepat”. Sejalan dengan pertumbuhannya ia pasti membutuhkan kosakata yang lebih besar dan struktur kalimat yang rumit.
Bulan ke-31 sampai 32
Perkembangan kognitif yang terjadi pada masa ini, kebanyakan anak sudah memiliki kosakata lebih banyak. Anak pun mulai belajar merangkai kalimat sederhana berdasarkan kosakata yang telah kuasai. Apabila ibu atau ayahnya bertanya tentang sesuatu yang ia kenal, biasanya anak sudah pandai menjawab dengan kata-katanya.
Anak juga sudah mampu mendengarkan ayah dan ibunya bercerita tentang suatu kisah. Bahkan ia pun sudah bisa menceritakan suatu pengalaman baru yang dialaminya pada ibu dan ayahnya.
Bulan ke-33 sampai 34
Mendekati ulang tahun ketiga, anak-anak menjadi lebih tertarik pada pemahaman apa yang memotivasi orang-orang di sekitarnya. Dengan meningkatkan kesadaran emosi, anak menjadi ingin tahu tentang suasana hati orang lain dan bertanya-tanya pada ibu dan ayahnya mengapa sepupunya marah atau mengapa ibu sedih. Orangtua pun wajib memberikan penjelasan karena ini membantu anak belajar bahwa emosi merupakan hal yang normal dan baik-baik saja.
Seiring bertambahnya usia, anak-anak tertarik untuk bersosialisasi. Membuat kelompok bermain dan memainkan permainan sederhana bersama teman sebayanya. Si kecil juga mulai berpikir bahwa berbagi dan memberi adalah bagian dari persahabatan.
Bulan ke-35 sampai 36
Pada ulang tahun ketiganya ini, si kecil sudah pandai memakai kaos kaki sendiri, menggambar garis vertikal, dan bahkan sudah bisa menyiapkan semangkuk sereal untuk dirinya sendiri.
Banyak dari gerakan dasar anak telah menjadi kebiasaannya. Ia tak lagi membutuhkan fokus saat ia berjalan, berdiri, berlari atau melompat. Beberapa tindakannya, seperti berdiri dengan satu kaki mungkin masih memerlukan konsentrasi serta usaha.
Aktivitas si kecil mulai meningkat. Keterampilan sosialnya semakin canggih, ia sudah bisa bermain game dengan orang lain.
Sumber: detikHealth