Mengendarai motor di malam hari tentu berbeda dengan mengendari motor di siang hari. Jarak pandang yang lebih terbatas, membuat Anda perlu menerapkan taktik khusus agar anda tetap bisa melaju dengan kencang tapi aman.
Salah satu penghalang pandangan para biker adalah sorot lampu dari kendaraan dari arah yang berlawanan. Berbeda jika Anda berada di dalam mobil yang terlindung oleh kaca depan, biker tak punya pelindung sehingga sorot lampu itu sangat mengganggu. Bahkan melihat sorot lampu yang terang di malam hari bisa menyebabkan kebutaan sesaat.
Karena itu hindari melihat sorot lampu secara langsung. Sebaliknya, hindari juga penggunaan lampu atas (high beam) saat berpapasan dengan kendaraan terutama sepeda motor, agar tidak mengganggu pandangan.
Anda mungkin merasa sangat mengenali kondisi jalan, bahkan setiap rambu-rambunya saat mengendari sepeda motor pada siang hari. Tetapi kondisinya akan berbeda ketika berkendara di malam hari. Lampu penerang jalan yang kurang bisa menghambat pandangan. Untuk kondisi seperti ini, penggunaan lampu atas (high beam) juga diperlukan.
Kaca pelindung pada helm yang Anda pakai juga perlu diperhatikan. Pada umumnya helm menggunakan satu jenis kaca pelindung (visor) yang cenderung gelap, sehingga hanya cocok untuk berkendara di siang hari. Ketika malam, pandangan menjadi sangat terganggu. Karena itu pastikan Anda juga memiliki visor yang lebih terang atau pakailah photocromatic visor. Kaca pelindung jenis ini otomatis akan menjadi lebih gelap saat sinar matahari sedang terik, dan akan kembali lebih terang saat matahari tenggelam.
Menggunakan jaket atau helm yang bisa melindungi juga akan membantu Anda menghindari masalah. Agar lebih baik, gunakan juga jaket atau helm yang memiliki tanda yang bisa memancarkan sinar (spotlight), termasuk pada panel-panel belakang motor. Hal ini bisa membantu pengendara lain mengenali keberadaan Anda sehingga kecelakaan bisa dihindari.
Selebihnya, mengendarai motor ataupun mobil tentu sangat dipengaruhi oleh kondisi tubuh dan kelakuan Anda sendiri di jalanan. Biasanya, berkendara di malam hari setelah pulang dari bekerja seharian, atau pulang dari dugem di diskotik, sehingga tubuh dalam kondisi lelah dan ngantuk. Hal yang terpenting adalah jaga jarak yang aman agar bisa mengerem dengan baik, jaga kecepatan yang aman agar tetap bisa mengendalikan motor pada kondisi yang mendadak, dan tentu saja jangan ugal-ugalan.
sumber: http://otomotif.liputan6.com/tipsntrick/201009/297362/Tips.Berkendara.di.Malam.Hari
Sabtu, 29 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar