Selasa, 01 Februari 2011

Bunga KPR 6,1% dari BTN

Kawan semua, ketika lagi iseng browsing, saya menemukan penawaran dari Bank BTN berikut ini cukup menggoda bagi yang mencari KPR.


Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memberikan promo suku bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) hingga 6,1% fixed satu tahun. Hal tersebut dilakukan menyambut Ulang Tahun ke-61 BTN dari periode 5 Feburari 2011-13 Februari 2011.

Demikian disampaikan oleh Direktur Mortgage and Consumer Banking BTN Irman Alvian Zahiruddin ketika ditemui di Kantor Kementerian Perumahan Rakyat, Kebayoran, Jakarta, Senin (31/1/2011).

"Jadi pada 5 Februari 2011 sampai 13 Februari 2011 ada BTN Expo dengan developer-developer BTN. Hal ini dilakukan menyambut 61 tahun BTN dimana kita memberikan   suku bunga 6,1% secara fixed selama satu tahun. Nah disinilah saat yang tepat untuk anda mengambil KPR," ujar Irwan.

Menurutnya, dalam acara tersebut akan ada 30 developer dengan menggunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahaan (FLPP) dan 30 developer komersial. Disamping itu akan diramaikan juga dengan pameran elektronik dan furniture.

Irwan mengungkapkan tahun 2011 pihaknya menargetkan pembangunan 120 ribu unit rumah  dengan memanfaatkan dana FLPP. "Selama tahun 2010 kita sudah biayai 18 ribu unit rumah dengan nilai mencapai Rp1 triliun lewat FLPP. Sementara tahun 2011 ditargetkan sebanyak 120 ribu unit," ujarnya.

Menurutnya, target tersebut merupakan target moderat yang sudah pasti dapat dicapai BTN untuk mendukung program FLPP di tahun 2011.

"Kapasitas kita yang sebenarnya jauh lebih besar. Tapi kita save saja, dengan 120 ribu tersebut. Tapi tentu dengan senang hati akan kita penuhi dan lampaui. Kita cuma tidak ingin ada koreksi-koreksi lagi," jelasnya.

"Dengan share 97% di pembiayaan perumahan dengan program subsidi, kapasitas untuk 200 ribu unit ada. Tapi kita target 120 ribu karena Real Estate Indonesia (REI) cuma mampu sediakan 120 ribu," imbuh Irwan.

Pada Oktober tahun lalu untuk menyediakan pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah, pemerintah melalui Kemenpera menyediakan dana FLPP sebesar Rp 2,6 triliun, dan hanya terserap Rp 500 miliar.

Sumber: Detik Finance

0 komentar:

Posting Komentar

 

Maestro Intermezzo by Agus Supriyanto © 2008-2010.