Bagi yang sering berpergian ke luar kota menggunakan pesawat udara, sering kali kita dihadapkan dengan problema transportasi menuju ke bandara. Jika naik taksi untuk menembus kemacetan Jakarta, tentu saja harus menyediakan ongkos transportasi yang mendekati harga tiket promo pesawat jarak dekat. Untuk menekan ongkos taksi, terutama bagi kita yang tinggal di daerah pinggiran kota, dapat memanfaatkan Bus Damri yang dapat diandalkan untuk mengantar kita ke Bandara Soekarno Hatta.
Berikut ini adalah jadwal keberangkatan Bus Damri menuju ke Bandara Soekarno Hatta yang saya cuplik dari website damri.co.id tanggal 24 Des 2011.
===============================================================
No. Trayek Tarif Jam brkt Pertama Interval
_______________________________________________________________
1. Gambir Rp 20.000 04.00 wib 15-30 menit
2. Rawamangun Rp 20.000 04.00 wib 15-30 menit
3. Blok M Rp 20.000 04.00 wib 15-30 menit
4. Tanjung Priok Rp 20.000 04.00 wib 15-30 menit
5. Kemayoran Rp 20.000 04.00 wib 60 menit
6. Kampung Rambutan Rp 20.000 04.00 wib 15-30 menit
7. Pasar Minggu Rp 20.000 04.00 wib 15-30 menit
8. Bogor Rp 30.000 04.00 wib 15-30 menit
9. Bekasi Rp 30.000 04.00 wib 15-30 menit
10. Lebak Bulus Rp 20.000 04.00 wib 15-30 menit
11. Serang-Banten Rp 30.000 06.00 wib 60 menit
12. Cikarang Rp 30.000 04.00 wib 60 menit
13. Harapan Indah Rp 30.000 04.00 wib 60 menit
_______________________________________________________________
Sebagai ilustrasi, saya yang saat ini tinggal di perbatasan antara Jakarta Timur dan Bekasi, harus merogoh ongkos taksi sekitar 150-200 ribuan termasuk ongkos tiket toll. Bandingkan dengan naik Damri yang cuma 20 persen dari ongkos taksi. Sedangkan dari daerah Semanggi ke Bandara menggunakan taksi dengan kondisi normal, argonya sekitar 70-80 ribu (tarif bawah) atau 90-100 ribu (tarif atas). Tentunya naik taksi akan lebih efektif apabila kita terburu-buru mengejar penerbangan ataupun pergi beramai-ramai 3-4 orang :)
Lalu bagaimana dengan ketepatan waktu bus Damri? Berdasarkan pengalaman pribadi menggunakan Damri dari Giant Bekasi ataupun Terminal Rawamangun, sekitar 70% tepat waktu. Lalu apakah 30%-nya tidak tepat waktu? Hmmm... 30%-nya Damri berangkat mundur 5 menit hingga 15 menit dari jadwal yang ditentukan.
Tentu terlambat 5-15 menit menurut pengalaman saya, itu masih dalam toleransi dan masih termasuk "tepat waktu" dan tidak terburu-buru. Biasanya saya sudah duduk di dalam bis Damri 2 hingga 3 jam sebelum jadwal penerbangan saya, demi mengantisipasi kejadian yang "tidak terduga" selama perjalanan menuju Bandara, misalnya macet di jalan toll karena padatnya kendaraan, macet karena adanya kecelakaan lalu lintas, genangan air saat hujan maupun sesudah hujan dan sebagainya.
Yang penting, jangan menyepelekan masalah waktu dan berperilaku santai. Ingat, Anda yang harus mengejar jam keberangkatan pesawat, bukan pesawat yang menunggu kedatangan Anda. Apalagi Anda memegang "tarif promo" penerbangan pesawat, uang tidak dapat dikembalikan atau reschedule penerbangan. Prinsip saya, lebih baik menunggu di executive lounge ataupun di ruang tunggu bandara sambil menikmati pemandangan pramugari yang cantik melintas di depan mata :)
Mbak, dari depan roknya bagus panjang hingga ke bawah kaki... Tapi dari sisi lainnya koq belahannya hingga ke paha ya? ;-p
1 komentar:
Bagus banget, pengalaman mas sangat bverarti dan terus berkarya.
Posting Komentar