Sabtu, 24 Mei 2014

Test Konsumsi BBM Yamaha Mio J FI 2014

Penasaran dengan Test Konsumsi BBM Yamaha Mio J FI 2014? Saya akan mencoba melakukan Test Konsumsi BBM Yamaha Mio J FI 2014 menggunakan motor pribadi.

[KONDISI PENGETESAN]
- Test Konsumsi BBM Yamaha Mio J FI 2014 dilakukan pada tanggal 20 Mei 2014 hingga 23 Mei 2014 dengan metode Full to Full menggunakan bensin Shell Super di Pom Bensin Shell Tebet / KH. Abdullah Syafei, di jam berangkat dan pulang kantor.
- Motor Yamaha Mio J FI 2014 telah dilakukan service gratis pada bulan 1 pada kilometer 10 (sepuluh) pada tanggal 10 Mei 2014.
- Berat motor sekitar 92 kg.
- Berat badan saya sekitar 75 kg, ditambah tas ransel berisi sekitar 3 kg (Laptop, Jas Hujan, Dokumen).
- Gaya mengemudi sedang-sedang saja, sopan dalam berlalu lintas, tidak menarik gas yang tidak perlu/tidak di geber-geber, enjoy dalam mengikuti ritme kemacetan stop and go, dan bila jalanan datar stabil di kecepatan 45-50 km/h, terkadang 60 km/h saat jalan menurun, paling rendah 40 km/h saat jalanan menanjak / flyover.
- Mesin selalu menyala selama rute pengetesan, termasuk di lampu merah.
- Rute pengetesan yakni dari rumah orang tua ke tempat kerja (PP) sehari sekitar 35km, Pondok Kelapa - Bedungan Hilir/Jend Sudirman - Pondok Kelapa.

[PENGETESAN]

[Tanggal 20 Mei 2014]
Test Konsumsi BBM Yamaha Mio J FI 2014 dimulai dari titik Pom Bensin Shell di Tebet / KH. Abdullah Syafei. Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 06:30 WIB. Bensin Shell Super diisikan ke Yamaha Mio J FI 2014 sampai Full Tank. Odometer saat itu menunjukkan kilometer 212 (dua ratus dua belas)

Perjalanan menuju kantor pun dimulai melalui Casablanca - Dr. Satrio - Bendungan Hilir (Jend. Sudirman). Saat itu kondisi jalan di Flyover Dr Sahardjo sudah padat hingga Pom Bensin Pertamina / Kota Kasablanka. Akhirnya tiba di parkir kantor sekitar jam 06:50.

Pulang kantor jam: 21:00
Kondisi lancar, hanya tersendat di Semanggi, Gatot Subroto, Flyover Pancoran dan lampu merah di Kalimalang. Adapun jalur yang dilalui sbb: Bedungan Hilir (Jend. Sudirman) - Gatot Subroto - Pancoran - MT Haryono - Cawang - Kalimalang - Pondok Kelapa. Waktu tempuh sekitar 40 menit.

[Tanggal 21 Mei 2014]
Berangkat kantor jam 06:05
Rute melalui Pondok Kelapa - Taman Malaka - Kol Sugiono / BKT - Basuki Rahmad - KH. Abdullah Syafei - Casablanca - Dr. Satrio - Bendungan Hilir (Jend. Sudirman). Waktu tempuh hampir 1 jam dikarenakan kepadatan di area RS Duren Sawit hingga hingga Flyover Pahlawan Revolusi, memotong jalan lewat Cipinang Muara, masuk kembali ke Pasar Gembrong yang merayap sejak Pom Bensin Cipinang Besar hingga Flyover Terminal Kampung Melayu dan kepadatan juga bersambung dari SMP 115 hingga Kota Kasablanka. Indikator bensin masih di strip paling atas (Full).

Pulang kantor jam: 17:00
Kondisi padat, tersendat sepanjang jalan di Semanggi - Gatot Subroto/Flyover Kuningan - Flyover Pancoran dan menjelang perempatan Cawang. Lalu ambil ke arah Kebon Nanas - Basuki Rahmad - Kol Sugiono / BKT - Taman Malaka - Pondok Kelapa. Waktu tempuh 1 jam untuk jarak sekitar 18 km. Indikator bensin sudah mulai turun setengah strip dari Full.

[Tanggal 22 Mei 2014]
Berangkat kantor jam 06:10
Rute melalui Pondok Kelapa - Taman Malaka - Kol Sugiono / BKT - Basuki Rahmad - KH. Abdullah Syafei - Casablanca - Dr. Satrio - Bendungan Hilir (Jend. Sudirman). Waktu tempuh sekitar 55 menit saja.

Pulang kantor jam: 17:00
Jalan tersendat di Semanggi, ditambah tiba-tiba hujan deras ketika di dekat pintu toll semanggi 1, langsung menepi dan memakai jas hujan. Jakarta hujan? Tahu sendirilah macetnya untuk ruas Gatot Subroto - Perempatan Kuningan - Pancoran... :)

Perjalanan kearah Cawang, berlanjut ke Kalimalang. Alhamdulillah di Kalimalang belum hujan, namun sudah gelap. Saat itu tumben jalannya tidak terlalu padat, termasuk wilayah langganan macet di beberapa titik seperti Toko Buah/Gudang Seng, Cipinang, Polsek Duren Sawit hingga Depo Bangunan. Indikator bensin masih sudah turun 1,5 strip dari full. Waktu tempuh sekitar 1 jam.

[Tanggal 23 Mei 2014]
Berangkat kantor jam 06:10
Rute melalui Pondok Kelapa - Taman Malaka - Kol Sugiono / BKT - Cipinang Muara - Basuki Rahmad - KH. Abdullah Syafei. Langsung menuju Pom Bensin Shell di Tebet / KH. Abdullah Syafei. Indikator bensin saat itu masih sedikit diatas separuh, diperkirakan bakal meminum 2 liter Shell Super. Nunggu antrian 2 motor, saat itu sudah hampir pukul 06:40 WIB. Akhirnya giliran Yamaha Mio J FI 2014 untuk diminumkan. Super Full Tank. Glek..glek...glek... Ternyata cuma 1,85 Liter saja yang mampu di tenggak Yamaha Mio J FI 2014.

Setelah membayar bensin dan menerima struk pembelian, motor saya majukan ke tempat yang aman untuk mengambil gambar posisi odometer Yamaha Mio J FI 2014 posisi terakhir: 317.

[KESIMPULAN HASIL TEST]
Berikut ini adalah hasil Test Konsumsi BBM Yamaha Mio J FI 2014.
Jarak tempuh = odometer akhir - odometer awal = 317 - 212 = 105 km.
Konsumsi bensin Shell Super = 1,85 liter
Konsumsi bensin 1 liter = 56,75 km

Jadi menurut teman-teman, hasil Test Konsumsi BBM Yamaha Mio J FI 2014 ini termasuk irit apa boros ya?




[CATATAN]
Hasil test ini merupakan test individu saya pribadi, bukan materi iklan dan bukan juga pesanan pihak Yamaha Motor Indonesia. Apalagi pesanan pihak motor kompetitor :)

Silahkan berkomentar dibawah ini.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Maestro Intermezzo by Agus Supriyanto © 2008-2010.