Sabtu, 12 Desember 2009

Selingan: Rayuan Gombal

Di Minggu pagi yang cerah Pak Samino supir angkot dari kampung rawa yang badannya kurus kering, pergi menghadiri syiar subuh di Masjid di kampungnya.

Pak Ustad dalam tausiyahnya berpesan kepada audiennya, "sedapat mungkin dalam keadaan apapun kita harus menyenangkan hati istri kita walau hanya dengan sedikit pujian", katanya

"Wah susah pak, istri saya cuma tersenyum kalau lagi banyak uang, beberapa hari yang lalu saya minta dibuatkan teh manis, eh dia malah membentak begini : Nggak ada gula, jangan macem-macem luh", kata Pak Samino menirukan gaya omelan istrinya.

"Cobalah bapak jawab dengan kalimat yang bisa menyentuh perasaannya", jawab Pak Ustad, "mau saya kasih tahu" tanya Pak Ustad

"Mau Pak !, gimana ?" tanya Pak Samino

"Begini", kata Pak Ustad
"Ya sudah ... teh hangat saja juga nggak apa-apa, kalau minumnya sambil lihat kamu juga teh nya akan terasa manis", lanjut Pak Ustad

Pak Samino manggut-manggut, mendengar jurus rayuan gombal yang diajarkan oleh Pak Ustad.

Selang 3 (tiga) hari kemudian Pak Samino mengalami peristiwa yang nyaris serupa, hanya saja kali ini didamprat istrinya karena minta diambilkan makan, padahal sisa setoran angkot hari itu hanya cukup untuk ongkos sekolah anak-anaknya.

"Mah, tolong ambilkan aku makan, aku lapar banget nich", minta Pak Samino pada istrinya.
"Makan ... makan, makan tuh angin, tau nggak luh sisa ongkos anak luh sekolah tinggal dua rebu nich !!!", omel istrinya sambil mendengus karena kelebihan berat badan.

"Ya sudah lah mah ..... aku nggak jadi makan juga nggak apa-apa, wong melihat kamu saja ......... aku ...... sudah kenyang", jawab Pak Samino menirukan gaya rayuan gombal Pak Ustad.

"Buuuggg .... buuuggg, dalam waktu yg singkat hook dari istrinya telah mendarat di muka Pak Samino"






Thanks to Mr. Benk atas kirimannya.


Save Our Planet. Reduce - Reuse - Recycle.

Kekuatan Sedekah

Dikisahkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sbb :

Tatkala Allah Ta'ala menciptakan bumi, maka bumipun bergetar. Lalu Allah menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumipun terdiam.

Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada gunung ?"

Allah menjawab, " Ada , yaitu besi" (kita mafhum bahwa gunung batupun bisa menjadi rata ketika dibor dan diluluhlantakkan oleh buldozer atau sejenisnya yang terbuat dari besi),

Para malaikat bertanya lagi "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada besi ?"

Allah yang Maha Suci menjawab, " Ada , yaitu api" (besi, bahkan bajapun bisa menjadi cair dan lumer setelah dibakar api),

Para malaikat kembali bertanya "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada api ?"

Allah yang Maha Agung menjawab, " Ada , yaitu air" (api membara sedahsyat apapun niscaya akan padam jika disiram air),

Para malaikatpun bertanya kembali "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada air ?"

Allah yang Maha Tinggi dan Maha Sempurna menjawab, " Ada , yaitu angin"    (air disamudera luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tiada lain karena kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat),

Akhirnya para malaikatpun bertanya lagi "Ya Allah, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dahsyat dari itu semua ?"

Allah yang Maha Gagah dan Maha Dahsyat kehebatannya menjawab, " Ada , yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya".

Artinya, yang paling hebat, paling kuat dan paling dahsyat sebenarnya adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus dan ikhlas tanpa ada unsur pamer ataupun keinginan untuk diketahui orang lain.

Berkaitan dengan ikhlas ini, RasulAllah SAW mengingatkan dalam pidatonya ketika beliau sampai di Madinah pada waktu hijrah dari Makkah : "Wahai segenap manusia ! Sesungguhnya amal itu tergantung kepada niat, dan seseorang akan mendapatkan (pahala) sesuai dengan apa yang diniatkannya".

Oleh karena itu hendaknya kita selalu mengiringi sedekah kita dengan niat yang ikhlas hanya karena Allah semata, tanpa tendensi ingin dipuji, dianggap dermawan, dihormati, dll yang dapat menjadikan sedekah kita menjadi sia-sia.

Ganjaran bersedekah

RasulAllah Shollallahu Alaihi Wa Sallam menganjurkan kepada kita umatnya untuk memperbanyak sedekah, hal itu dimaksudkan agar rezeki yang Allah berikan kepada kita menjadi berkah.

Allah memberikan jaminan kemudahan bagi orang yang berdekah, ganjaran yang berlipatganda (700 kali) dan ganti, sebagaimana firman-Nya dan sabda RasuluAllah SAW, sbb:

+  Allah Ta'ala berfirman, "Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwa dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga) maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah". {Qs. Al Lail (92) : 5-8}

+  Allah Ta'ala berfirman, "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (kurnia-Nya) lagi maha mengetahui". {Qs. Al Baqarah (2) : 261}

+  RasulAllah SAW bersabda, "Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua malaikat menyeru kepada manusia dibumi. Yang satu menyeru, "Ya Tuhan, karuniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya kepada Allah". Yang satu lagi menyeru "musnahkanlah orang yang menahan hartanya".

Tolak Bala dengan Sedekah

Orang-orang yang beriman sangat sadar dengan kekuatan sedekah untuk menolak bala, kesulitan dan berbagai macam penyakit, sebagaimana sabda RasulAllah SAW, sbb:

+  "Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah mendahului sedekah".

+  "Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah".

+  "Obatilah penyakitmu dengan sedekah".

Banyak dari kita yang sudah mengetahui dan memahami perihal anjuran bersedekah ini, namun persoalannya seringkali kita teramat susah untuk melakukannya karena kekhawatiran bahwa kita salah memberi, sebagai contoh kadang kita enggan memberi pengemis/pengamen yang kita temui dipinggir jalan dengan pemikiran bahwa mereka (pengemis/pengamen tsb) menjadikan meminta-minta sebagai profesinya, tidak mendidik, dll. Padahal sesungguhnya prasangka kita yang demikian adalah bisikan-bisikan setan laknatullah yang tidak rela melihat kita berbuat baik (bersedekah) , sebaiknya mulai saat ini hendaknya kita hilangkan prasangka-prasangka yang demikian karena seharusnya sedekah itu kita niatkan sebagai bukti keimanan kita atas perintah Allah dan rasul-Nya yang menganjurkan umatnya untuk gemar bersedekah.

Masalah apabila ternyata kemudian bahwa sedekah yang kita beri kepada pengemis/pengamen tadi tidak tepat sasaran, bukan lagi urusan kita, karena sedekah hakekatnya adalah ladang amal bagi hamba-hamba Allah yang bertakwa. Pengemis/pengamen/ fakir miskin lainnya adalah ladang amal bagi orang yang berkecukupan, dapat kita bayangkan andaikata tidak ada lagi orang-orang tersebut, kepada siapa lagi kita dapat beramal (bersedekah) ???

Atau kalo kita termasuk orang yang tidak suka memberi sedekah (kepada pengemis/pengamen/ fakir miskin) dengan berbagai alasan dan pertimbangan maka biasakanlah bersedekah dengan menyiapkan sejumlah uang sebelum sholat Jum'at dan memasukkan ke kotak-kotak amal yang tersedia dan biasakan dengan memberi sejumlah minimal setiap Jum'at, misalnya Jum'at ini kita menyumbang Rp. 10 ribu ke kotak amal maka sebaiknya Jum'at berikutnya harus sama, syukur-syukur bisa lebih dan terutama harus diiringi dengan keikhlasan.

Sedekah anda, walaupun kecil tetapi amat berharga disisi Allah Azza Wa Jalla. Orang yang bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan sebagian hartanya akan merugi didunia dan akhirat karena tidak mendapat keberkahan. Jadi, sejatinya orang yang bersedekah adalah untuk untuk kepentingan dirinya. Sebab menginfakkan (belanjakan) harta akan memperoleh berkah dan sebaliknya menahannya adalah celaka. Tidak mengherankan jika orang yang bersedekah diibaratkan orang yang berinvestasi dan menabung disisi Allah dengan jalan meminjamkan pemberiannya kepada Allah. Balasan yang akan diperoleh berlipatganda. Mereka tidak akan rugi meskipun pada awalnya mereka kehilangan sesuatu.

Sedekah yg pahalanya terus mengalir

Dari Abu Hurairah RA, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW, telah bersabda : "Bila seorang hamba telah meninggal, segala amalnya terputus, kecuali tiga hal : amal jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang mendo'akannya" (HR. Bukhari, dalam Adabul Mufrad).

Berikut contoh konkrit, sadaqah (amal) jariah, yang pahalanya terus mengalir walaupun si pemberi sadaqah telah wafat : 

1. Berikan Al-Quran pada seseorang, setiap saat Al-Quran tersebut dibaca, anda mendapatkan kebaikan.

2. Ajarkan seseorang sebuah do'a. Pada setiap bacaan do'a itu, anda mendapatkan kebaikan.

3. Sumbangkan kursi roda ke RS dan setiap orang sakit menggunakannya, anda mendapatkan kebaikan.

4. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau hewan berlindung dibawahnya atau makan buahnya, anda dapat kebaikan.

5. Tempatkan pendingin air di tempat umum.

6. Berbagi bacaan yang membangun dengan seseorang.

7. Libatkan diri dalam pembangunan mesjid.

8. Berbagi CD Quran atau Do'a.

9. Bantulah pendidikan seorang anak.

10. Bagikan pengetahuan ini dengan orang lain. Jika seseorang menjalankan salah satu dari hal diatas, Anda dapat kebaikan sampai hari Qiamat.

Kamis, 10 Desember 2009

Selingan: Cinta ala Pegawai Bank

Wahai Kekasihku..
Debet lah cintaku di neraca hatimu
Kan ku jurnal setiap transaksi rindumu
Hingga setebal Laporan Keuanganku

Wahai kekasih hatiku...
Jadikan aku manager investasi cintamu
agar balance saldo kasih dan sayangmu
Di setiap lembaran portofolio hatiku
 
Bila masa jatuh tempo tlah tiba
Jangan kau retur kenangan indah kita
Biarlah ia bersemayam di Reksadana
asmara Berkelana di antara Aktiva dan Passiva

Wahai mutiara kalbu ku
Hanya kau lah Master Budget hatiku
Inventory cintaku yang syahdu
General Ledger ku yang tak lekang
ditelan waktu

Wahai bidadariku
Rekonsiliasikanlah hatiku dan hatimu
Seimbangkanlah neraca saldo kita
Yang membalut laporan laba rugi kita..
Dan cerahkanlah laporan arus kas kita
selamanya

Jika di hari closing nanti, 
Tidak ada kecocokkan saldo..
mungkin cinta kita harus dijurnal balik...

Save Our Planet. Reduce - Reuse - Recycle.

Apa Itu Cinta

Kulitnya hitam.

     Wajahnya jelek.

          Usianya tua.

Waktu pertama kali masuk ke rumah wanita itu, hampir saja ia percaya kalau ia berada di rumah hantu.

Lelaki kaya dan tampan itu sejenak ragu kembali. Sanggupkah ia menjalani keputusannya?

Tapi ia segera kembali pada tekadnya. Ia sudah memutuskan untuk menikahi dan mencintai perempuan itu. Apapun resikonya.

Suatu saat perempuan itu berkata padanya, "Ini emas-emasku yang sudah lama kutabung, pakailah ini untuk mencari wanita idamanmu,

Aku hanya membutuhkan status bahwa aku pernah menikah dan menjadi seorang istri."

Tapi lelaki itu malah menjawab, "Aku sudah memutuskan untuk mencintaimu. Aku takkan menikah lagi."

Semua orang terheran-heran. Keluarga itu tetap utuh sepanjang hidup mereka.

Bahkan mereka dikaruniai anak-anak dengan kecantikan dan ketampanan yang luar biasa.
Bertahun-tahun kemudian orang-orang menanyakan rahasia ini padanya.

Lelaki itu menjawab enteng, "Aku memutuskan untuk mencintainya.Aku berusaha melakukan yang terbaik.

Tapi perempuan itu melakukan semua kebaikan yang bisa ia lakukan untukku.

Sampai aku bahkan tak pernah merasakan kulit hitam dan wajah jeleknya dalam kesadaranku.

Yang kurasakan adalah kenyamanan jiwa yang melupakan aku pada fisik."

Begitulah cinta ketika ia terurai jadi perbuatan. Ukuran integritas cinta adalah ketika ia bersemi dalam hati... terkembang dalam kata... terurai dalam perbuatan...

Kalau hanya berhenti dalam hati, itu cinta yang lemah dan tidak berdaya.

Kalau hanya berhenti dalam kata, itu cinta yang disertai dengan kepalsuan dan tidak nyata...

Kalau cinta sudah terurai jadi perbuatan, cinta itu sempurna seperti pohon;
akarnya terhunjam dalam hati, batangnya tegak dalam kata, buahnya menjumbai dalam perbuatan.

Persis seperti iman, terpatri dalam hati, terucap dalam lisan, dan dibuktikan oleh amal.
Semakin dalam kita merenungi makna cinta, semakin kita temukan fakta besar ini,
 
bahwa cinta hanya kuat ketika ia datang dari pribadi yang kuat,

bahwa integritas cinta hanya mungkin lahir dari pribadi yang juga punya integritas.

Karena cinta adalah keinginan baik kepada orang yang kita cintai yang harus menampak setiap saat sepanjang kebersamaan.

Rahasia dari sebuah hubungan yang sukses bertahan dalam waktu lama adalah pembuktian cinta terus menerus.

Yang dilakukan para pecinta sejati disini adalah memberi tanpa henti. Hubungan bertahan lama bukan karena perasaan

cinta yang bersemi di dalam hati, tapi karena kebaikan tiada henti yang dilahirkan oleh perasaan cinta itu. Seperti lelaki itu, yang terus membahagiakan istrinya, begitu ia memutuskan untuk mencintainya. Dan istrinya, yang terus menerus melahirkan kebajikan dari cinta tanpa henti.

Cinta yang tidak terurai jadi perbuatan adalah jawaban atas angka-angka perceraian yang semakin menganga lebar.

Jika kita memiliki kesempatan utk menjadi seseorang yg LUAR BIASA , Kenapa kita memilih utk menjadi biasa-biasa saja? Bukankah hidup ini hanya sekali saja? Pastikan diri kita BERGUNA untuk orang banyak."

" you 'll never know until you try it "

sumber: anonymous.
Save Our Planet. Reduce - Reuse - Recycle.

Rabu, 09 Desember 2009

Keanehan Windows

Mungkin ada yang sudah pernah mendengar beberapa hal aneh dalam Microsoft [Windows]. Saya sudah mencoba sendiri dan ternyata benar.

Aneh 1
Anda tidak akan bisa membuat folder dengan nama CON di mana saja. Silahkan dicoba jika tidak percaya.

Aneh 2
Bagi anda pengguna sistem operasi Windows, coba lakukan langkah berikut:
1. Buka Notepad
2. Tulis "Bush hid the facts" (tanpa tanda kutip)
3. Simpan dimana saja
4. Close dan buka lagi.
Anda akan melihat text yang tersimpan tadi menjadi karakter aneh. Silahkan dicoba.

Aneh 3Dikatakan bahwa ini ditemukan oleh orang Brasil, silahkan dicoba sendiri.
Buka Microsoft Word dan ketik
=rand (100, 99)
Kemudian tekan ENTER Lihat hasilnya

Ada yang mengatakan bahwa keanehan hal-hal tersebut tidak ada yang bisa menjelaskan.

Sumber: Anonymous.
Save Our Planet. Reduce - Reuse - Recycle.

Cara Memandang Masalah

Sekelompok wisatawan tertahan di suatu tempat asing di luar kota. Mereka hanya menemukan bahan makanan yang kadaluwarsa. Karena lapar, mereka terpaksa menyantapnya, meskipun sebelumnya dicobakan dulu kepada seekor anjing yang ternyata menikmatinya dan tak terlihat efek sampingnya.

Keesokan harinya, ketika mendengar anjing itu mati, semua orang menjadi cemas. Banyak yang mulai muntah dan mengeluh badannya panas atau terserang diare. Seorang dokter dipanggil untuk merawat para penderita keracunan makanan. Kemudian sang dokter mulai mencari sebab-musabab kematian si anjing yang dijadikan hewan percobaan tersebut. Ketika dilacak, eh, ternyata anjing itu sudah mati karena terlindas mobil.

Apa yang menarik dari cerita di atas? Ternyata kita bereaksi menurut apa yang kita pikirkan, bukan berdasarkan kenyataan itu sendiri.


We see the world as we are, not as it is.


Akar segala sesuatu adalah cara kita melihat. Cara kita melihat mempengaruhi apa yang kita lakukan, dan apa yang kita lakukan mempengaruhi apa yang kita dapatkan. Ini disebut sebagai model See-Do-Get.

Perubahan yang mendasar baru akan terjadi ketika ada perubahan cara melihat. Ada cerita menarik mengenai sepasang suami-istri yang telah bercerai. Suatu hari, Astri, nama wanita ini, datang ke kantor Roy, mantan suaminya. Saat itu Roy sedang melayani seorang pelanggan. Melihat Astri menunggu dengan gelisah, pimpinan kantor menghampirinya dan mengajaknya berbincang-bincang. Si Bos berkata, “Saya begitu senang, suami Anda bekerja untuk saya. Dia seorang yang sangat berarti dalam perusahaan kami, begitu penuh perhatian dan baik budinya.” Astri terperangah mendengar pujian si bos, tapi ia tak berkomentar apa-apa.

Roy ternyata mendengar komentar si bos. Setelah Astri pergi, ia menjelaskan, “Kami tak hidup bersama lagi sejak 6 bulan lalu, dan sekarang dia hanya datang menemui saya bila ia membutuhkan tambahan uang untuk putra kami.”

Beberapa minggu kemudian telepon berbunyi untuk Roy. Ia mengangkatnya dan berkata, “Baiklah, Ma, kita akan melihat rumah itu bersama setelah jam kerja.” Setelah itu ia menghampiri bosnya dan berkata, “Astri dan saya telah memutuskan memulai lagi perkawinan kami. Dia mulai melihat saya secara berbeda tak lama setelah Bapak berbicara padanya tempo hari.”

Bayangkan, perubahan drastis terjadi semata-mata karena perubahan dalam cara melihat. Awalnya, Astri mungkin melihat suaminya sebagai seorang yang menyebalkan, tapi ternyata di mata orang lain Roy sungguh menyenangkan. Astrilah yang mengajak rujuk, dan mereka kembali menikmati rumah tangga yang jauh lebih indah dari sebelumnya.

Segala sesuatu yang kita lakukan berakar dari cara kita melihat masalah. Karena itu, bila ingin mengubah nasib secara drastis, kita perlu melakukan revolusi cara berpikir. Stephen Covey pernah mengatakan: “Kalau Anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup, garaplah perilaku Anda, tapi bila Anda menginginkan perubahan-perubahan yang besar dan mendasar, garaplah paradigma Anda.”

Covey benar, perubahan tidak selalu dimulai dari cara kita melihat (See). Ia bisa juga dimulai dari perilaku kita (Do). Namun, efeknya sangat berbeda. Ini contoh sederhana. Seorang anak bernama Alisa yang berusia empat tahun selalu menolak kalau diberi minyak ikan. Padahal, itu diperlukan untuk meningkatkan perkembangan otak dan daya tahan tubuhnya. Betapapun dibujuk, ia tetap menolak. Dengan maksud baik, kadang-kadang ia dipaksa menelan minyak ikan. Ia menangis dan meronta-ronta. Usaha tersebut memang berhasil memaksanya, tapi ini bukan sesuatu yang win-win. Si Orang tua menang, ia kalah. Ini pendekatan yang dimulai dengan Do.

Maka ditemukanlah cara lain yaitu dengan mengubah paradigma Alisa. Si Orang tua tahu Alisa sangat suka sirup, karena itu minyak ikan tersebut diaduk dengan air dalam gelas. Ternyata, ia sangat gembira dan menikmati ‘sirup’ minyak ikan itu. Bahkan, sekarang ia tak mau mandi sebelum minum ‘sirup’ tersebut.

Contoh sederhana ini menggambarkan proses perubahan yang bersifat inside-out (dari dalam ke luar). Perubahan ini bersifat sukarela dan datang dari Alisa sendiri. Jadi, tidak ada keterpaksaan. Inilah perubahan yang diawali dengan See. Perubahan yang dimulai dengan Do, bersifat sebaliknya, yaitu outside-in. Perubahan seperti ini sering disertai penolakan. Jangankan dengan bawahan, dengan anak kecil seperti Alisa saja, hal ini sudah bermasalah.

Pendekatan hukum bersifat outside-in dan dimulai dengan Do. Orang tidak korupsi karena takut akan hukumannya, bukan karena kesadaran. Pada dasarnya orang tersebut belum berubah, karena itu ia masih mencari celah-celah yang dapat dimanfaatkannya. Pendekatan SDM berusaha mengubah cara berpikir orang. Akar korupsi sebenarnya adalah pada cara orang melihat. Selama jabatan dilihat sebagai kesempatan menumpuk kekayaan, bukannya sebagai amanah yang harus dipertanggungjawabkan, selama itu pula korupsi tak akan pernah hilang. Inilah pendekatan inside-out. Memang jauh lebih sulit, tetapi efek yang dihasilkannya jauh lebih mendasar.

Cara kita melihat masalah sesungguhnya adalah masalah itu sendiri. Karena itu, untuk mengubah nasib, yang perlu Anda lakukan cuma satu: Ubahlah cara Anda melihat masalah. Mulailah melihat atasan yang otoriter, bawahan yang tak kooperatif, pelanggan yang cerewet dan pasangan yang mau menang sendiri sebagai tantangan dan rahmat yang terselubung. Orang-orang ini sangat berjasa bagi Anda karena dapat membuat Anda lebih kompeten, lebih profesional, lebih arif dan lebih sabar. Saya menyukai apa yang dikatakan John Gray, pengarang buku “Men Are From Mars and Women Are From Venus”. Gray melihat masalah dan kesulitan dengan cara yang berbeda. Ujarnya, “Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh.”
 

Maestro Intermezzo by Agus Supriyanto © 2008-2010.